Senin, 17 Februari 2025

Sejarah Lengkap Kerajaan Kalingga

 

Sejarah Kerajaan Kalingga

1. Pendahuluan

Kerajaan Kalingga adalah salah satu kerajaan Hindu-Buddha tertua di Nusantara yang diperkirakan berdiri pada abad ke-6 Masehi. Kerajaan ini terletak di pesisir utara Jawa Tengah, kemungkinan di daerah sekitar Pekalongan atau Jepara. Kalingga banyak dipengaruhi oleh budaya India dan memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Kalinga di India.



2. Sumber Sejarah

Informasi mengenai Kerajaan Kalingga berasal dari beberapa sumber, antara lain:

  • Catatan Tiongkok dari Dinasti Tang yang menyebutkan sebuah kerajaan bernama Ho-ling di Jawa pada abad ke-7.
  • Prasasti Tuk Mas 

    yang ditemukan di lereng Gunung Merbabu dan mengandung aksara Pallawa dengan bahasa Sanskerta.
  • Legenda Ratu Shima, yang tercatat dalam berbagai naskah sejarah Jawa.

3. Masa Kejayaan Kalingga

Puncak kejayaan Kerajaan Kalingga terjadi pada abad ke-7 di bawah pemerintahan Ratu Shima.


Ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas dalam menegakkan hukum. Dikisahkan, Ratu Shima menerapkan aturan ketat terhadap kejujuran rakyatnya—barang yang bukan milik sendiri tidak boleh diambil.

4. Kehidupan Sosial dan Ekonomi

  • Agama: Penduduk Kalingga menganut agama Hindu dan Buddha, dengan pengaruh Buddha Mahayana yang cukup kuat.
  • Ekonomi: Mata pencaharian utama masyarakat adalah pertanian, perdagangan, dan maritim. Kerajaan Kalingga memiliki hubungan dagang dengan India dan Tiongkok.
  • Budaya dan Sastra: Prasasti Tuk Mas menunjukkan kemajuan dalam aspek budaya dan literasi.
5. Kemunduran Kerajaan Kalingga

Kerajaan Kalingga mulai mengalami kemunduran pada abad ke-8 akibat serangan dari Kerajaan Sriwijaya yang sedang berkembang pesat. Setelah itu, wilayah Kalingga kemungkinan besar menjadi bagian dari Kerajaan Medang (Mataram Kuno).

6. Peninggalan dan Warisan

Beberapa peninggalan yang diyakini berkaitan dengan Kerajaan Kalingga antara lain:

a. Prasasti Tuk Mas

  • Ditemukan di lereng Gunung Merbabu, prasasti ini menggunakan aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta.
  • Menunjukkan adanya pemujaan terhadap dewa-dewa Hindu dan sistem kepercayaan yang berkembang di Kalingga.

b. Situs-Situs Arkeologi

Beberapa situs yang diduga memiliki hubungan dengan Kerajaan Kalingga antara lain:

  • Situs Puncak Sanga (Jepara) → Diduga sebagai salah satu pusat pemerintahan Kalingga.
  • Kompleks Candi Angin dan Candi Bubrah di Jawa Tengah → Diyakini sebagai sisa bangunan dari era Kalingga.

c. Legenda Ratu Shima

  • Kisah Ratu Shima masih bertahan dalam budaya lisan masyarakat Jawa.
  • Beberapa versi legenda menyebutkan bahwa keturunan Ratu Shima menjadi bagian dari dinasti Kerajaan Mataram Kuno.

7. Pengaruh Kerajaan Kalingga terhadap Kerajaan-Kerajaan Selanjutnya

a. Pengaruh dalam Sistem Pemerintahan

  • Hukum dan Keadilan:
    Ratu Shima dikenal sebagai pemimpin yang menerapkan hukum dengan sangat ketat. Prinsip hukum ini kemungkinan besar menjadi inspirasi bagi sistem pemerintahan di Kerajaan Mataram Kuno dan Kerajaan-kerajaan Jawa setelahnya.
  • Pemerintahan yang Dipimpin Perempuan:
    Kepemimpinan Ratu Shima menjadi salah satu contoh awal pemimpin perempuan di Nusantara. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pemerintahan, seperti yang kemudian terjadi di Kerajaan Majapahit dengan Ratu Tribhuwana Tunggadewi.

b. Pengaruh dalam Agama dan Budaya

  • Penyebaran Agama Buddha:
    Kalingga memiliki pengaruh kuat dalam perkembangan agama Buddha di Jawa. Banyak biksu dari Kalingga yang pergi ke Tiongkok untuk belajar dan menyebarkan agama Buddha Mahayana.
  • Aksara dan Sastra:
    Prasasti Tuk Mas menunjukkan bahwa masyarakat Kalingga sudah mengenal aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta. Ini menjadi dasar bagi perkembangan literasi di kerajaan-kerajaan Jawa berikutnya.

c. Pengaruh dalam Perdagangan dan Ekonomi

  • Hubungan Dagang dengan Tiongkok dan India:
    Kalingga menjadi salah satu pusat perdagangan di Jawa. Hubungan dagangnya dengan India dan Tiongkok memberi pengaruh besar dalam perkembangan ekonomi kerajaan-kerajaan setelahnya, seperti Mataram Kuno dan Sriwijaya.
  • Sistem Pertanian:
    Kalingga dikenal memiliki pertanian yang maju, terutama dalam pengelolaan sawah dan sistem irigasi. Teknologi pertanian ini diwarisi oleh kerajaan-kerajaan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kerajaan Kalingga merupakan salah satu kerajaan penting dalam sejarah awal Nusantara yang berperan dalam penyebaran Hindu-Buddha di Jawa serta perkembangan sistem pemerintahan dan hukum yang ketat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Proses Invasi Jepang ke Wilayah Hindia-Belanda (Indonesia) 1942

Invasi Jepang ke Hindia-Belanda (sekarang Indonesia) adalah bagian dari rencana ekspansi Jepang di Asia Tenggara selama Perang Dunia II. Pro...